Hanya....

Hanya catatan-catatan kecil dari referensi pribadi dan blog lainnya. Berdasarkan pengalaman pribadi dan catatan pribadi yang mungkin bisa jadi referensi bacaan bagi orang lain juga. Terima kasih sudah membaca. Salam...

Selamat

Membaca di layar gadget anda masing-masing.

Kamis, 04 Agustus 2011

hujan...

Setelah beberapa hari ini panas terik matahari menyirami kami dengan ganasnya, pagi ini di kotaku yang kecil ini, di Gunungsitoli hujan terus-menerus hingga siang hari. Pada siang harinya hujan mulai reda. tidak lama kemudian hujan tidak turun lagi, hanya saja langit di kotaku ini mendung. Aku jadi malas keluar karena cuaca yang tidak menjanjikan akan cerah. Cuaca ini membuat aku jadi malas beraktifitas di luar dan sebenarnya di dalam rumah juga aku malas beraktifitas. Tapi apa boleh buat aku harus tetap bekerja.
(Foto di atas dan di samping bukan keadaan kotaku yang sesungguhnya, gambarannya doang...)
Cuaca di kotaku sekarang ini tidak menentu, kita tidak bisa memperkirakan cuaca yang secara tiba-tiba berubah. Suka-sukanya berubah,dia membuat pekerjaan kita jadi terkendala.
kalau cuaca sudah seperti hari ini, maunya tidur terus tidak mau beranjak dari tempat tidur.
Tapi ada juga yang aku lihat orang biar pun hujan tidak menghalangi dia untuk bekerja. Seperti tadi pagi, Aku dan bang Harrys butuh sarapan. Nah, kebetulan bang Harrys mendengar suara yang menurut aku tidak asing lagi di telinganya, yaitu suara lonceng dari penjual bubur kacang hijau. Bang Harrys menyuruh aku untuk memanggil penjual bubur kacang hijau itu. Pada saat aku membuka pintu, penjual itu tidak kelihatan lagi. Tiba-tiba dia keluar dari tempat yang menyembunyikan dia dari pandanganku, dia memutar ke arah rumah tetangga yang berada di sebelah jalan. Syukurlah kalau begitu. Aku menunggu dia sampai ia selesai melayani pelanggan tersebut. Aku melihatnya hujan-hujanan mempersiapkan bubur kacang hijau itu.
Ketika dia sudah selesai dan kebetulan ia menoleh ke arahku dan aku pun langsung memanggilnya. Ia langsung ke sini dan kami pun memesan dua porsi bubur kacang untuk sarapan kami di pagi yang dingin ini...
Enaknya bubur kacang hijau ni, apa lagi panas buburnya membuat hangat tubuh yang kedinginan.
Oh, ia aku lupa., pedagang bubur kacang hijau tu menunggu kami sampai selesai kami sarapan, dia berteduh selasar rumah dengan santai duduk di atas becak mesin dengan roda tiganya. Terima kasih bapak pedagang bubur kacang hijau telah membuat tubuh kami hangat di pagi hari ini.
Hari ini aku lewati dengan cuaca kota yang dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar